Resign

Before the Last (Chapther 1)

Pasal pertama ini perjalanan harus dilalui dengan ujian semua yang terlihat baik tetapi pada ujungnya menjadi sesuatu yang menjijikkan. Semua petunjuk itu ditanggapi hanya  dengan kesalahan. Sehingga pilihan yang tepat adalah keputusan untuk meninggalkan, sebagaimana keinginan alam selama ini.

Kemampuan itu sempat meningkat drastis selama 8 bulan terakhir. Pengendalian terhadap luapan energy yang cukup kuat bisa diatasi. Namun akhir-akhir ini terasa semua ini menjadi  titik jenuhnya. Alhasil semuanya berjalan pada posisi tetap tanpa progress yang signifikan.

Ahli masalah ilmu yang selama ini mengarahkan Farhis kea rah yang lebih baik kemudian menjadi semakin menunjukkan sikap tidak mendukung.  Siapa Farhis, dia menyatakan dia tidak pernah mengenalnya. Meskipun kenyaataannya dia yang membantu Farhis menemukan jati dirinya. Orang itu menjadi semakin bisu tanpa menyebutkan apa-apa. Hingga akhirnya menunjukkan sikap meciptakan suasana negative.

Farhis memutuskan meninggalkan pulau itu dengan tekad tidak akan berubah dan tetap berpijak pada titik terakhir yang pernah dipegangnya. Semua carita tentang Farhis ini kemudian berkembang menjadi kenyataan sebagaimana yang pernah kalian alami