Dasar Rigging Dan Constrain

  1. Membuat Armatur Utama, root body
  2. Membuat Armatur Badan, Spine 1(Perut), Spine 2(Pinggang), Spine 3(Dada), Spine 4(Leher) dan Spine 5(Kepala)
  1. Membuat Armatur Utama, root body
  2. Membuat Armatur Badan, Spine 1(Perut), Spine 2(Pinggang), Spine 3(Dada), Spine 4(Leher) dan Spine 5(Kepala)
  3. Membuat Armatur Lengan(Bahu, Lengan Atas, Lengan Bawah, dan Tangan) dan Jari – Jari Tangan
  4. Membuat Armatur Kaki(Pinggang, Tungkai Atas/Paha, Tungkai Bawah, Kaki dan Jari Kaki)
  5. Menentukan Arah Poros(Role), Untuk Tangan X mengarah ke atas, sedangkan untuk jari Z mengarah ke atas.
  6. Membuat IK dan Pole IK, (IK_Tangan.L, Pole_Siku.L). Pada Lengan Bawah di buat bone constrain IK, Target: Nama Rig, Bone :IK Tangan, Pole Target: Nama Rig, Bone : Pole Siku.L , Pole Angle :90 Literation 500, Chain Length 2. Untuk Tangan Kanan Pole Angle :-90. Pada Betis Kiri dibuat bone constrain IK, Target: Nama Rig, Bone :IK Kaki.L , Pole Target: Nama Rig, Bone : Pole Lutut.L , Pole Angle :-90 Literation 500, Chain Length 2. Untuk Kaki Kanan Pole Angle :90.
  7. Memutuskan deformasi kontroler rig dengan menghilangkan ceklis deform pada tab bone properties>Deform.
  8. Menentukan Parent dan Child Kontroller Rig.
  9. Membuat Konstrain Copy Rotation. Pada Tangan.L dibuat copy rotation: Target : Nama Rig, Bone : IK Tangan.L. Pada Tangan.R dibuat copy rotation: Target : Nama Rig, Bone : IK Tangan.R. Pada Tapak Kaki.L dibuat copy rotation: Target : Nama Rig, Bone : IK Kaki.L. Pada Tapak Kaki.R dibuat copy rotation: Target : Nama Rig, Bone : IK Kaki.R
No.ParentChild
1Root_BodySpine 1(Perut)
2Root_BodyRoot Kaki L
3Root_BodyRoot Kaki R
4Root Kaki LJemari Kaki L
5Root Kaki RJemari Kaki L
6Jemari Kaki LPivot L
7Jemari Kaki RPivot R

Tinggalkan komentar